Tinta Rakyat – Lamongan. Ukuran perbaikan pelayanan publik adalah dimana pemerintah dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dan tetap berbenah demi memberikan perbaikan Pelayanan pada masyarakat dan dukung program Home Care Service, (HCS) itu yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan.
PENDAPAT PAK YES
Karena pendapat Pak Yes, terkait ukuran perbaikan Pelayanan Publik adalah dimana pemerintah dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat menghadiri acara secara langsung serta membuka Seminar Awam ‘Bersahabat dengan Diabetes’ dan Senam Kaki di Aula RSUD Dr. Soegiri, Sabtu (13/11/2021).
Pak Yes menerangkan bahwa kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat akan dapat memberikan rasa tentram, dari sinilah hal seperti itu harus terus dilaksanakan.
Penekanan itu juga diungkapkan Pak Yes, perbaikan layanan publik ukurannya adalah di mana pemerintah hadir.
“Kehadiran pemerintah inilah yang harus terus kita lakukan. Seperti saat banjir, walaupun kita tidak bisa mengendalikan hujan, setidaknya dengan adanya pemerintah maupun dinas-dinas terkait hadir, masyarakat itu akan senang dan tentram,” terangnya.
Keterangan yang disampaikannya, juga selain kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, harus ada juga digitalisasi yang terintegrasi.
Dengan adanya digitalisasi yang terintegrasi, itu merupakan sebuah keharusan yang sudah semestinya ada dalam sistem pelayanan publik, mengikuti perkembangan zaman terkait teknologi informasi yang berkembang pesat di era modernisasi pada saat ini.
Dalam perbaikan layanan tersebut, ini tidak terkhusus untuk RSUD dr Soegiri saja tapi juga untuk unit-unit pelayanan publik yang lainnya.
Terkait Digitalisasi yang ia tekankan ini sudah harus diwujudkan, sebab merupakan keharusan bahwa digitalisasi yang terintegrasi di seluruh rumah sakit atau unit-unit pelayanan publik lainnya, ini sudah harus terus diperbaiki dan diperbaiki.
“Mari terus berikhtiar untuk memperbaiki pelayanan dan pengabdian kepada seluruh masyarakat,” paparnya.
Di momen tersebut, Pak Yes juga mengunjungi salah satu pasien HCS (Home Care Service) yang rawat inap di RSUD Dr. Soegiri.
Pasien HCS tersebut yang dikunjungi yaitu bernama Yasirun (51), yakni berasal dari Desa nguwok Kecamatan Modo, yang terkena Benigna Prostat Hiperplacia.
Pasien tersebut telah dilakukan tindakan operasi 2 hari yang lalu, dan saat ini tinggal recovery karena keadaannya sudah stabil.
Dari semua biaya perawatan Yasirun ini digratiskan.
Penyampaian Direktur RSUD
Direktur RSUD Dr. Soegiri, Moh Chaidir Annas juga menyampaikan, terkait berbagai perbaikan pelayanan telah dilakukan untuk mempermudah pasien dan keluarga serta membuat pelayanan rumah sakit semakin cepat.
“Kami juga siap mendukung dan mensukseskan program home care service Bapak Bupati, utamanya dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem. Kami sudah siapkan, dan kami berharap program Bapak Bupati dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Dalam hal itu, kata Annas, selain penataan pelayanan yang terintegrasi, penambahan tempat tidur ICU, mempersiapkan kehadiran poli kosmetik, pihaknya juga telah merencanakan inovasi sebagai langkah yakni layanan antar obat yang bekerjasama dengan pihak ketiga yang dalam hal ini adalah kantor pos.
“Termasuk merencanakan perbaikan instalasi pemulasaraan jenazah,” tambahnya.
Dalam acara tersebut turut hadir dalam seminar, sebagai pembicara yaitu dr. Dyah MS.
Pada acara Seminar ini selain sebagai upaya sarana untuk peningkatan kesehatan dan daya tahan penderita diabetes di tengah pandemi, juga sekaligus untuk memperkenalkan keberadaan Club Pediagiri (Persatuan Diabetes Dr. Soegiri) kepada masyarakat.
Editor: Imam
Sumber: Humas Prokopim Lamongan
