Kapolda Sumut Kunjungi Kampung Tangguh Aek Paing Labuhan Batu

0 56

 

Labuhanbatu-Tintarakyat.com
Pesantren Darus Sholihin menjadi tujuan kunjungan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin bukan tanpa alasan,dia melakukan kunjungan kerja sekaligus meresmikan Kampung Tangguh Ika Bina En Pabolo, Rabu (2/9/2020)di Desa Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Tampak mendampinginya kepala daerah se-Kabupaten Labuhanbatu Raya, Kapolres Labuhan Batu, Dandim 0209/LB dan Danyon 126/KC.
Martuani Sormin mengecek kampung tangguh yang sebelumnya sudah melakukan program ketahanan pangan penanaman padi seluas 55 hektar, penanaman cabe 15 hektar, ternak sapi sekitar 40 ekor dan tambak ikan lele sekitar 30 kolam.

Awal acara pidato sambutan dilakukan oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK,MH.”Kami sangat senang kehadiran Pak Kapolda untuk meninjau kampung Tangguh ini sebagai File project Polres Labuhanbatu”. ungkapnya.
Deni Kurniawan berharap semua ini bisa menguatkan ekonomi kerakyatan yang di dukung tokoh masyarakat tanpa menghilangkan kearifan lokal.

Di tempat yang sama pimpinan darul Solihin menyampaikan terimakasih nya.”entah mimpi apa pesantren kami ini mendapatkan kunjungan dari Bapak Kapolda,maka nya kami sudah siap siap menyambutnya bersama 950 anak santri”.ucap nya.

Ternyata hubungan Pesantren Darus Sholihin dengan Polres Labuhanbatu sangatlah erat,bermula seorang anggota kepolisian H Solihin yang mewakafkan tanahnya untuk kepentingan para santri.

Disinggung tentang bantuan, Kapolda Martuani Sormin mengatakan telah menyiapkan 10 buah laptop untuk santri,pupuk,bebek 600 ekor dan beras 500 kg juga di sediakan nya sebagai tanda peduli terhadap generasi terbaik ini.

Kapolda mengatakan kehadiran saya di sini bukan kebetulan,the invisible hand,ada yang membuat saya datang kemari.
Kapolda juga berjanji akan membangunkan sebuah masjid yang layak.”sekalian saya memprovokasi bupati ni buat support pembangunan masjid”. candanya di depan para hadirin.

Dalam curhatnya Kapolda yang kelahiran tahun 1963 ini mengatakan ia merantau dari tahun 1979,dan saya asli putra Sumut,dan saya Kapolda ke 4 yang asli putra daerah setelah MH Ritonga, Hotman Siagian dan Agus.

Martuani sedang menciptakan sistim pelayanan humanis terhadap masyarakat .”karena saya yakin masih banyak anggota saya yang baik dan tidak kejam”.kembali candanya.

Tidak boleh lagi ada kata kata kasar kepada masyarakat, kepolisian akan tampil kan polisi santun dan humanis.

“Kepada rekan rekan media janganlah kedatangan saya di kaitkan dengan politik, karena ini sudah terjadwal”. jelasnya.

Kapolda juga menyampaikan tentang pemahaman protokol kesehatan karena menurutnya corona memang ada,jadi rajinlah mencuci tangan.

Mendapat apresiasi dari Kapolda Aek Paing tidak boleh ada krisis pangan karena bisa mendatang kan krisis sosial.

Menyinggung juga masalah narkoba di Sumut,banyak pintu masuk untuk peredaran nya seperti Melalui pelabuhan dari jalur laut, contoh nya daerah Tanjung balai.
Sudah 24 ribu anak menjadi korban narkoba di Sumatera Utara ini, jadi butuh kerjasama untuk melindungi anak”.jadilah polisi di rumah,sekali sekali periksa tas anak,perhatikan perilaku anak”. terangnya.

Di akhir sambutannya Martuani tantang siapa yang mau ikut bersepeda dengan nya untuk rute Pulo raja sampai Inalum sabtu ini.
(Hsn)

Slider Ads

20220426_150049
IMG-20231026-WA0031
IMG-20231026-WA0032
20220426_150049 IMG-20231026-WA0031 IMG-20231026-WA0032

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More