Jakarta, Tinta Rakyat – Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers resmi mengumumkan kenaikan harga BBM hari ini, Sabtu (03/09). Kenaikan harga BBM berlaku untuk jenis pertalite, pertamax, dan solar subsidi.
Sebelumnya Pertalite dijual dengan harga Rp7.650 per liter, setelah diumumkan naik, saat ini Pertalite dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sementara itu untuk harga Solar Subsidi menjadi Rp6.800 per liter dari yang saat ini hanya Rp5.150 per liter.
Pertamax yang sebelumnya juga diumumkan naik, kini kembali mengalami kenaikan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Harga tersebut mulai berlaku satu jam sejak diumumkan tepatnya Sabtu pukul 14.30 WIB. Jokowi menyebutkan keputusan yang diambil merupakan keputusan yang sulit ditengah situasi yang juga sulit.
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Penyesuaian harga BBM itu didasari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.
“Sebetulnya saya ingin harga BBM tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN tetapi anggaran subsidi dan kompensasi tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,24 triliun,” ujar Presiden Jokowi.
